Kepengurusan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, terbilang paling gencar melakukan rekrutmen anggota baru dan menggelar kaderisasi. Kegiatan berupa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) maupun Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk Banser.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly atau Gus Sholah mengatakan, saat ini di Jateng kegiatan kaderisasi semakin deras. Makin banyak para generasi muda yang tertarik bergabung dengan Ansor dan Banser.
"Setiap akhir pekan, selalu ada kegiatan PKD maupun Diklatsar di Jawa Tengah," kata Gus Sholah, Senin (19/3).
Dicontohkannya, pekan lalu saja terdapat 16 titik di Jateng yang menyelenggarakan PKD dan Diklatsar. Dari jumlah titik tersebut, total anggota baru yang telah dibaiat menjadi Ansor dan Banser dalam semalam yakni mencapai 2.781 kader.
"Ini luar biasa, semangat generasi muda untuk berkhidmah kepada agama dan ulama sangat besar," ungkapnya.
"Kaderisasi akan terus kita galakkan sehingga bisa dipastikan di tiap-tiap desa di Jateng ada kader Ansor dan ada organisasinya yakni pengurus ranting," tandasnya.
Dijelaskannya, bahwa dalam kegiatan PKD dan Diklatsar atau pembaiatan calon anggota baru, terdapat sejumlah materi yang diberikan. Di antaranya sesama kader Ansor, semua diikat serta disatukan oleh keislaman dan keindonesiaan.
"Itulah materi inti yang diberikan di setiap kaderisasi. Hubbul wathan minal iman selalu kita tanamkan," ungkapnya.
Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Fahsin M Faal menambahkan, ini cukup membanggakan karena semakin banyak generasi muda yang ingin merawat Indonesia. Juga mengawal Aswaja, menjaga terus tegaknya Islam Nusantara, seraya berkhidmah pada para ulama.
Selain di Jateng, lanjutnya, ternyata secara nasional di berbagai daerah di Indonesia juga ada yang menggelar PKD dan Diklatsar. Keseluruhan sejumlah 4.442 kader baru akan bergabung dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, siap berkhidmah bersama Ansor dan Banser.
"Tadi malam adalah malam mulia yakni 1 Rajab, bulan dimana Nahdhatul Ulama lahir dari rahim pesantren,” katanya.
Para sahabat baru berbaiat untuk taat kepada Allah, mengikuti sunnah Rasulullah, mengamalkan teladan para salafus shalih, menjaga republik seraya setia kepada Pancasila dan UUD 1945. “Selamat datang sahabat-sahabatku," tandasnya.
Sejumlah 2.781 kader itu antara lain dari Wonosobo sebanyak 348 kader, Kota Pekalongan ada 260 kader, Kendal 117 kader, Batang sebanyak 226 kader,
Purworejo yakni 112 kader, Banjarnegara 198 kader, Kabupaten Magelang ada 35 kader, Kota Semarang 24 kader, serta Purbalingga sebanyak 254 kader.
Sedangkan di Kudus terdapat 60 kader, Kota Tegal 72 kader, Banyumas yakni 194 kader, Rembang sejumlah 99 kader, Grobogan sebanyak 347 kader, Wonogiri ada 170 kader, dan Brebes dengan 265 kader. (Ibnu Nawawi-NU Online)
0 Comments