Purworejo, NU Online
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purworejo Jawa Tengah H Muhammad Haekal menjelaskan tiga komitmen yang mesti dipegang oleh seluruh kader Ansor. Ketiga komitmen itu adalah komitmen keagamaan, komitmen keumatan dan komitmen kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Haekal pada Acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bagelen di Desa Clapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Ahad (18/11).
Pertama, lanjut Haekal, dalam menjaga komitmen keagamaan kader Ansor mesti berpedoman pada garis kebijakan Nahdlatul Ulama yaitu menjaga, menyebarkan, dan melestarikan akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah.
"Yang kedua, dalam menjaga komitmen keumatan, Gerakan Pemuda Ansor berkewajiban menjaga ukhuwah Islamiyah serta memberikan kemanfaatan untuk umat Islam khususnya dan masyarakat pada umumnya. Gerakan pemuda Ansor wajib memahami dan memberikan solusi atas problematika yang terjadi dalam masyarakat," ungkapnya.
Yang ketiga, lanjut Haekal, dalam menjaga komitmen kebangsaan setiap kader wajib mengetahui sejarah berdirinya bangsa dan wawan kebangsaan. Konsensus Nasional tentang Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan dan NKRI haruslah dirawat, dihayati, dijaga, dan di amalkan dengan sepenuh hati.
Sebagai bagian sayap pergerakan NU, menurut Haekal, anggota Ansor harus cerdas, dinamis, dewasa, dan mengedepankan Akhlakul Karimah sebagai wujud mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Mari kita berdoa dan sukseskan bersama kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 yang akan digelar Pimpinan Pusat GP Ansor di Pekalongan pada Kamis 22 November 2018 mendatang, dengan tetap menjaga kekompakan, persatuan dan niat yang tulus. Semoga Allah SWT meridhoi khidmah perjuangan kita," pungkasnya. (Ahmad Naufa/Muiz -NU Online)
0 Comments