Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dunia dan
kemanusiaan berduka. Serangkaian serangan bersenjata dan ledakan bom
menewaskan lebih 100 nyawa, di enam titik di kota Paris, Perancis,
Jum’at malam (13/11/2015). Terkait aksi terror kejam ini, Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) turut menyampaikan duka mendalam dan mengecam
keras tindakan tak beradab tersebut.
Sebagai bagian dari elemen
masyarakat beragama, PBNU menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan
terorisme. Dengan kata lain, terorisme tidak memiliki landasan agama.
Apapun motif serangan bersenjata dan peledakan bom di kota Paris
tidaklah dapat dibenarkan. Tindakan menghilangkan nyawa orang lain
secara sengaja sama artinya dengan menghancurkan bangunan kemanusiaan
itu sendiri.
Terkait hal ini, PBNU meminta kepada pemerintah dan
segenap elemen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.
Mengenai siapa yang harus bertanggungjawab atas aksi brutal ini, PBNU
berharap aparat keamanan Perancis bekerja cepat dengan melakukan
penyelidikan mendalam. PBNU dalam hal ini mengimbau masyarakat
internasional agar tidak terburu-buru menyampaikan tuduhan kepada
pihak-pihak tertentu. Menciptakan suasana kondusif lebih baik bagi
proses penyelidikan dari pada mengumbar saling curiga.
Dalam
rangka menjaga suasana kondusif tersbeut, PBNU mengajak seluruh elemen
umat beragama untuk meningkatkan komunikasi lintas agama. Kehadiran dan
saling sapa antar tokoh-tokoh agama akan menjadi benteng terkuat melawan
segala bentuk ancaman adu domba, sekaligus perekat pondasi bagi
persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Khusus kepada aparat pemangku
bidang pertahanan dan keamanan nasional, PBNU menyerukan agar terus
meningkatkan kesiap-siagaan menghadapi bahaya laten terorisme, dan
apapun bentuk-bentuk gangguan yang berpotensi menodai kedaulatan NKRI.
Demikian,
sikap dan pernyataan keprihatinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Semoga menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi semua pihak.
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Thoriq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. H. A. Ir. Helmy Faishal Zaini
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Sumber: http://www.nu.or.id
0 Comments