Lawan Radikalisme dengan Ngaji Jurnalistik

Kemiri, ansorpurworejo.org
GP ANSOR Kemiri menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan kesekretariatan di aula mushola Baiturridwan desa Jatiwangsan mulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari ranting-ranting se-Kecamatan Kemiri.

"Saat ini banyak sekali orang NU yang gagal faham dengan adanya informasi yang menyerang media masa di negeri ini. Maka dari itu kita bangun kader ansor yang profesional dalam bidang jurnalistik agar mampu menggali dan memberi informasi yang aktual", Kata Ketua panitia Alfin, Ahad (11/12).

"Kader Ansor atau generasi muda NU jangan lakukan pembiaran terhadap persoalan yang muncul di publik, tapi mulai saat ini harus dibudayakan gerakan pemikiran yang diimplmentasikan dengan tulisan-tulisan", imbuh Hajir ketua PAC Ansor Kemiri.

Materi kejurnalistikan dan fotografi diulas dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna oleh peserta yang disampaiakan Lukman Hakim dari Purworejo Ekspres sekaligus LAKPESDAM NU Purworejo ungkap salah satu peserta.

"Media sebagai alat propaganda berbagai kepentingan kelompok-kelompok radikal di Indonesia harus disadari betul oleh warga Nahdliyin jangan sampai mudah terhasut oleh media yang tidak jelas", papar Pawit Srentiyono bidang TI PC GP Ansor Purworejo.

"Filter yang utama bagi warga Nahdliyin dengan menyelaraskan berita yang beredar sesuai tidak dengan amalan yang kita amalkan dan tabayun ke ahli dibidangnya", pungkas Pawit.

Materi kesekretariatan juga dipaparkan secara gamblang oleh H Ahmad Rumkhin, S.Pd.I sebagai pemateri terakhir kegiatan "Ngaji Jurnalistik".

"Alhamdulillah ngaji jurnalistik dan kesekretariatan berjalan dengan lancar dan bisa sebagai garda terdepan PAC Ansor Kemiri dalam memfilter juga produksi berita ASWAJA", pungkas Alfin. (Arif, Pawit)