Purworejo, ansojateng.net Senin (20/6/2016) malam
rombongan Banser Siaga Bencana (Bagana) membelah gelapnya malam ke
kolasi bencana Di Desa Caok, Purworejo. Puluhan banser dipimpin oleh
Kasatkorwil Banser Jateng DR Hasyim Asy’ari berkoodinasi dengan pasukan
di titik lokasi terjadinya bencana.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang malam itu juga berada di
lokasi bencana juga memberikan apresiasi terhadap relawan Bagana yang
sejak kejadian beraga di garda paling depan membantu warga yang terkena
bencana. Baik melakukan proses evakuasi awal hingga pengungsian warga
yang terancam bencana susulan.
“Berapa orang yang diterjunkan?” tanya Gubernur kepada Kasatkowil
Hasyim Asy’ari. “Ada 40 personel, Pak Gub.Secara bergantian setiap
siftnya 40 orang,'” ucap Hasyim.
Seusai melihat lokasi bencana Kasatkorwil didampingi Sekwil PW Ansor M
Sholahuddin Ali melakukan koodinasi dengan Ketua PC Ansor Purworejo
Muhammad Haikal dan Kasatkorcab Daryono, diikuti 40 Bagana yang bertugas
malam itu.
Mereka malakukan pemetaan, jadwal personel yang bertugas dan penataan
sistem informasi dan publikasi kebencanaan Banser. Dalam koordinasi itu
juga didampingi Sholahuddin al-Ahmadi Kooridnator Ansor Cyber Media
Jateng dalam perencanaan publikasi dan branding Ansor-Banser untuk
kebencanaan.
”Di daerah bencana ini adalah basisnya Banser, mereka tanpa dikomando
sejak awal turun menyelamatkan tetangganya, saudaranya, yang terkena
dan terancam bencana,” kata Hasyim.
Menurutnya, para personel Banser yang diterjunkan ke lokasi berasal
dari daerah setempat, sehingga sangat mengetahui geografis dan seluk
beluk wilayahnya. Maka reaksinya cepat dan tanggap ketika terjadi
bencana seperti ini.
“Apalagi ada pengurus Ansor yang menjadi korban yang hingga kini
belum ditemukan,” kata Hasyim yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro Semarang.(Taufiq Hidayat/Huda)
0 Comments